Batu Peridot |
Batu Hijau Peridot berasal dari mineral “olivine”, adalah salah satu batu mulia yang paling tua dipakai oleh manusia. Peridot sering dikira batu zamrud atau emerald karena warnanya yang sangat mirip. Banyak batu emerald / zamrud yang dulu dimiliki para keluarga kerajaan ternyata adalah batu peridot.
Batu Mulia Peridot biasanya hanya mempunyai satu warna yaitu hijau, dan yang paling dicari adalah yang warnanya agak gelap atau yang susunan besinya tidak banyak dan terdapat campuran nickel dan chromium yang akan memberi pengaruh pada warnanya. Warna hijau disebabkan kandungan zat besi di dalamnya dan kadang jika warnanya agak kecoklat-coklatan karena kandungan besinya terlalu banyak. Batu peridot perlu dijaga dengan hati-hati karena batu ini bukan termasuk batu keras. Batu mulia Peridot mudah retak jika terbentur terlalu keras. Akan tetapi, peridot sangat bagus untuk dijadikan batu perhiasan yang dipakai sehari-hari untuk acara formal maupun santai. Batu peridot banyak terdapat di Arizona, laut mati, mesir, Burma, Kenya, Brazil, Cina, dan Pakistan.
Batu peridot dipercayai memiliki tuah-tuah antara lain digunakan sebagai batu keberuntungan dan dipercaya mampu menghilangkan hawa-hawa hitam. Batu ini juga bisa menyembuhkan penyakit asma, membawa ketenangan dan kedamaian pada si pemilik dan jika meminum obat dari gelas yang terbuat dari batu peridot tersebut akan meningkatkan daya obat itu. Batu peridot adalah batu yang cocok untuk batu kelahiran bulan Agustus dan pemberian di hari peringatan perkawinan yang ke 16. Dalam dunia astrology atau perbintangan batu peridot dihubungkan dengan zodiac Libra.
Batu Mulia Peridot biasanya hanya mempunyai satu warna yaitu hijau, dan yang paling dicari adalah yang warnanya agak gelap atau yang susunan besinya tidak banyak dan terdapat campuran nickel dan chromium yang akan memberi pengaruh pada warnanya. Warna hijau disebabkan kandungan zat besi di dalamnya dan kadang jika warnanya agak kecoklat-coklatan karena kandungan besinya terlalu banyak. Batu peridot perlu dijaga dengan hati-hati karena batu ini bukan termasuk batu keras. Batu mulia Peridot mudah retak jika terbentur terlalu keras. Akan tetapi, peridot sangat bagus untuk dijadikan batu perhiasan yang dipakai sehari-hari untuk acara formal maupun santai. Batu peridot banyak terdapat di Arizona, laut mati, mesir, Burma, Kenya, Brazil, Cina, dan Pakistan.
Batu peridot dipercayai memiliki tuah-tuah antara lain digunakan sebagai batu keberuntungan dan dipercaya mampu menghilangkan hawa-hawa hitam. Batu ini juga bisa menyembuhkan penyakit asma, membawa ketenangan dan kedamaian pada si pemilik dan jika meminum obat dari gelas yang terbuat dari batu peridot tersebut akan meningkatkan daya obat itu. Batu peridot adalah batu yang cocok untuk batu kelahiran bulan Agustus dan pemberian di hari peringatan perkawinan yang ke 16. Dalam dunia astrology atau perbintangan batu peridot dihubungkan dengan zodiac Libra.
No comments:
Post a Comment